Terlibat Penipuan Audit Evergrande, PwC Kena Denda Nyaris Rp 1 T

5 days ago 15
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Otoritas China menjatuhkan sanksi larangan operasi (penangguhan) selama enam bulan dan denda sebesar 441 juta yuan atau Rp 957,85 miliar kepada unit audit PwC di negara itu.

Melansir dari CNN, Sabtu (14/9/2024), penangguhan usaha dan denda itu merupakan hukuman terberat yang pernah diterima oleh firma akuntansi 'Big Four' di Tiongkok. Sanksi tersebut diberikan otoritas China atas keterlibatannya yang membuat raksasa properti Evergrande Group bangkrut.

Dalam penyelidikannya, Komisi Pengaturan Sekuritas China (CSRC) mendapati PwC Zhong Tian LLP (unit audit PcW di China) melakukan pembiaran hingga ikut membantu menutupi penipuan yang dilakukan oleh Evergrande saat mengaudit hasil tahunan unit usaha utama mereka, Hengda Real Estate, pada 2019 dan 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PwC, sampai batas tertentu telah menutupi dan bahkan membiarkan penipuan keuangan Evergrande dan penerbitan obligasi perusahaan yang curang," tulis CSRC dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Jumat (13/9) waktu setempat.

Secara terpisah, jaringan firma konsultan PwC menyampaikan kekecewaannya atas tindakan unit audit di China tersebut. Menurut perusahaan, tindakan pembiaran dan penutupan penipuan hasil audit ini sangat jauh dari standar PwC.

Sebagai bagian dari tindakan akuntabilitas dan perbaikan, mitra senior wilayah PwC, China Daniel Li, telah mengundurkan diri dari jabatannya dan digantikan oleh Hemione Hudson selaku pemimpin risiko dan regulasi global perusahaan.

"Kami kecewa dengan pekerjaan audit PwC Zhong Tian atas Hengda, yang jauh di bawah standar dari yang kami harapkan sebagai firma anggota jaringan PwC," kata PwC dalam sebuah pernyataan.

Imbas kasus ini, PwC dikabarkan telah kehilangan banyak klien besar di Tiongkok. Terutama klien-klien perusahaan milik negara dan lembaga keuangan China. Dalam perhitungan Reuters setidaknya lebih dari 50 klien besar di China, termasuk Bank of China, telah mencoret PwC sebagai auditor mereka atau membatalkan rencana mereka untuk mempekerjakannya.

(eds/eds)

Read Entire Article