Sering Dianggap Sepele, 5 Kebiasaan Ini Bisa Memperpendek Umur

2 months ago 9
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Rahasia hidup sehat dan panjang umur tidak lepas dari kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari. Faktanya, menjalani pola hidup sehat dan rutin berolahraga dapat meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama.

Selain menjalani gaya hidup sehat, menghindari hal-hal yang bisa mengurangi peluang panjang umur juga tak kalah penting untuk dilakukan. Termasuk, menghindari atau menghentikan kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari merusak kesehatan.

Lantas, apa saja kebiasaan yang perlu dihindari untuk bisa panjang umur? Dikutip dari Very Well Health, berikut pembahasannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mengonsumsi Makanan Olahan

Salah satu kebiasaan yang paling banyak digandrungi saat ini adalah mengonsumsi makanan olahan. Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.

Padahal, makanan olahan adalah salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit, termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa. Sebab, makanan olahan cenderung diproses menggunakan minyak, gula, lemak jenuh, dan garam yang sangat tinggi. Sejumlah penelitian menemukan peningkatan asupan zat-zat tersebut dikaitkan dengan risiko penyakit hipertensi, jantung, kanker, dan diabetes.

2. Duduk atau Rebahan Sepanjang Hari

Sebagian orang mungkin menganggap duduk atau rebahan seharian sebagai kebiasaan sepele. Namun, sebuah studi yang dilakukan di Taiwan menemukan orang yang sering duduk atau jarang melakukan aktivitas fisik memiliki risiko 16 persen lebih tinggi mengalami kematian dini.

Lebih lanjut, studi itu juga menemukan orang yang kebanyakan duduk saat bekerja memiliki risiko 34 persen lebih tinggi mengalami kematian dini akibat penyakit kardiovaskular.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan agar seseorang melakukan aktivitas fisik intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu. Olahraga teratur dikaitkan dengan penurunan faktor risiko penyakit kardiovaskular, seperti obesitas, hipertensi, dan kolesterol.

3. Sering Dendam dan Stres

Saat seseorang marah, kadar kortisol dalam tubuhnya akan meningkat. Kortisol adalah hormon yang berkaitan dengan stres dan depresi. Jadi semakin lama seseorang menyimpan dendam dan amarah, dia akan semakin rentan mengalami stres.

Stres sendiri merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit, mulai dari tekanan darah tinggi hingga stroke. Jadi jika ingin panjang umur, mulailah belajar untuk tidak menyimpan dendam dan melepaskan amarah.

4. Begadang

Begadang sesekali karena pekerjaan atau belajar mungkin bisa dimaklumi. Tapi kalau sering begadang, apalagi untuk hal yang tidak bermanfaat, sebaiknya dihindari.

Percaya atau tidak, jumlah dan kualitas tidur dapat memengaruhi harapan hidup seseorang. Sebuah studi yang dilakukan pada 2017 membuktikan tidur kurang dair tujuh jam setiap malam dapat meningkatkan risiko kematian.

Jika detikers termasuk yang sulit tidur cepat, cobalah untuk mematikan lampu ruangan, menyetel musik yang menenangkan, bermeditasi untuk membantu terlelap.

5. Sering Menyendiri

Sejumlah penelitian tentang panjang umur selalu menekankan pentingnya aspek satu ini. Memiliki hubungan sosial yang aktif terbukti dapat meningkatkan peluang seseorang untuk hidup lebih lama.

Bersosialisasi dapat membantu mengelola stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, orang yang suka menyendiri cenderung rentan berpikiran negatif dan mengalami depresi.

Ada banyak cara untuk bisa terhubung secara sosial, mulai dari berbincang dengan orang-orang di lingkungan tempat tinggal hingga bergabung dengan komunitas hobi.


(ath/suc)

Read Entire Article