Polisi: Banyak Pemotor di Bahu Jalan Hambat One Way Arah Puncak Bogor

5 days ago 8
ARTICLE AD BOX

Bogor -

Arus lalulintas di Jl Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat sempat mengalami kemacetan meski diberlakukan sistem satu arah atau one way, tadi pagi. Polisi menyebut, hal ini disebabkan banyaknya pemotor yang melambung dan mengambil jalur kendaraan lain.

"Penyebabnya banyak hambatan-hambatan, dimana roda banyak yang melambung dan memakan bahu jalan yang seharusnya digunakan kendaraan arah atas," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Minggu (15/9/2024).

"Seharusnya tiga jalur karena sedang one way, tapi karena banyak motor melambung jadi dua jalur, jadi terhambat arus oneway-nya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizky menyebut, sistem satu arah atau one way arah Puncak sempat diberlakukan di Jl Raya Puncak sejak pukul 07.15 WIB. Tingginya volume kendaraan dan banyaknya pemotor yang mengambil bahu jalan kendaraan lain, mengakibatkan pelaksanaan one way berlangsung hingga 5 jam.

"Total lama one way ke arah atas (arah Puncak) itu dari jam 07.00 WIb - 12.00, WIB sekitar 5 jam," kata Rizky.

Volume Arus Arah Puncak Meningkat

Sebelumnya, KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto mengatakan, volume kendaraan arah Puncak, Bogor mengalami peningkatan. Tercatat, sebanyak 18.200 kendaraan memasuki kawasan Puncak hingga pukul 08.00 WIB.

"Kami sampaikan situasi arus lalulintas di kawasan Puncak memang volume kendaraan cukup tinggi. Untuk situasi arus lalulintas pukul 06.00 WIB terpantau dari cctv peningkatan arus sudah cukup tinggi, (kendaraan) datang dari arah Jakarta dan sekitarnya," kata Ardian.

"Sampai dengan pukul 08.00 WIB kendaraan yang sudah masuk ke arah Puncak itu sudah 18.200 kendaraan. Angka kendaraan akan terus kami pantau hingga nanti pukul 12.00 WIB," imbuhnya.

Ardian menyebut, untuk mengurai kemacetan, sistem one way arah Puncak diterapkan. "Sehingga sejak pukul 06.00 WIB, kami sudah lakukan penerapan sistem ganjil genap, kemudian contraflow di tol jagorawi hingga KM 46.200 dan kemudian rekayasa one way dari Jakarta menuju puncak itu dimulai pukul 07.00 WIb," kata Ardian

(sol/isa)

Read Entire Article