Momen Khidmat Megawati Ziarah di Makam Korban Pengepungan Leningrad

1 day ago 7
ARTICLE AD BOX

St Petersburg -

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berziarah ke pemakaman massal korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia. Megawati meletakkan karangan bunga dan mendoakan korban peristiwa yang terjadi pada era perang dunia kedua itu.

Pantauan detikcom, Rabu (18/9/2024), Megawati tiba di Piskaryovskoye Memorial Cemetery, St Petersburg, Rusia, didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, Wakil Ketua MPR sekaligus Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP Rokhmin Dahuri, Anggota Fraksi PDIP DPR RI Herman Herry, Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Kesowo, Wakil Ketua BRIN Amarulla Octavian, Wakil Kepala BPIP Rima Agristina dan Duta Besar Universitas St Petersburg Connie Rahakundini Bakrie.

Megawati disambut oleh Departemen Hubungan Organisasi Internasional Komite Hubungan Eksternal St Petersbueg, Dmitry Krutoy. Megawati kemudian menuju monumen utama di kompleks pemakaman ini untuk meletakkan karangan bunga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putri Proklamator RI Sukarno ini terlihat berjalan bersama Krutoy dan tentara yang membawakan karangan bunga untuk upacara penghormatan. Makam ini sendiri merupakan lokasi peristirahatan terakhir bagi 470.000 warga sipil dan 50.000 pejuang yang tewas dalam blokade tersebut.

Mengawati berziarah ke pemakaman massal korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia.Mengawati berziarah ke pemakaman massal korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia. (Foto: Haris Fadhil/detikcom).

Setelah karangan bunga diletakkan di depan monumen, Megawati terlihat berdoa untuk korban dan tentara yang gugur selama pengepungan Leningrad oleh Nazi. Pengepungan itu dimulai 8 September 1941 hingga 27 Januari 1944 atau lebih dari 2 tahun.

Megawati dan delegasi melanjutkan rangkaian upacara dengan menuju api abadi di gerbang masuk makam tersebut. Megawati lalu menyalami para tentara yang berjaga di makam itu. Dia juga menyapa dan menyalami pelajar yang hadir dalam upacara tersebut.

Setelah itu, Megawati diajak ke museum di kawasan makam tersebut. Megawati terlihat mendengarkan penjelasan terkait sejarah pengepungan Leningrad (kini St Petersburg) yang memicu bencana kemanusiaan mengerikan.

Mengawati berziarah ke pemakaman massal korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia.Mengawati berziarah ke pemakaman massal korban pengepungan Leningrad di St Petersburg, Rusia. (Foto: Haris Fadhil/detikcom)

Sebagai informasi, pengepungan Leningrad oleh pasukan Nazi pada era Perang Dunia kedua itu membuat warga di dalam kota terbesar kedua di Uni Soviet tersebut kelaparan dan terserang penyakit. Pengeboman juga dilakukan pasukan Nazi untuk menghancurkan kekuatan Uni Soviet saat itu.

Pengepungan Leningrad oleh Nazi membuat warga hanya memiliki sangat sedikit makanan. Pasokan makanan ke kota diputus total hingga menimbulkan kelaparan parah.

Kelaparan akut itu membuat warga memakan segalanya, mulai dari hewan peliharaan, kosmetik, pasta kertas dinding bahkan kanibalisme pun terjadi. Hampir 2.000 orang ditangkap saat itu karena melakukan praktik kanibalisme pada 1942. Mayat-mayat korban pengepungan bahkan bergelimpangan di jalanan.

Pengepungan Leningrad telah menyebabkan jutaan orang tewas di pihak Soviet. Harapan kembali muncul bagi penduduk Leningrad saat serangan balasan pasukan Soviet pada Januari 1943 sedikit meredakan situasi. Kemajuan yang dicapai pasukan Uni Soviet di sekitar Leningrad membuat koridor darat terbuka untuk membawa pasokan.

Meski demikian, pasukan Soviet butuh waktu hingga 27 Januari 1944 untuk benar-benar memukul mundur Nazi dan mencabut blokade. Kemenangan Soviet ini menjadi salah satu titik balik dalam Perang Dunia kedua. Nazi akhirnya kalah pada Perang Dunia kedua.

(haf/lir)

Read Entire Article