Masalah Keluarga Jangan Diumbar di Medsos, Seserius Ini Efeknya pada Mental Anak

3 hours ago 3
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Hubungan antar-keluarga bisa saja tidak selalu harmonis. Ada kalanya, anak dengan orang tua bisa timbul masalah karena bertengkar atau saling berbeda pendapat.

Psikolog anak dan keluarga Rika Kristina mengatakan hal ini lumrah terjadi dalam sebuah keluarga. Dirinya mewanti-wanti kepada para orang tua untuk tidak dengan mudah mengumbar masalah keluarga ke publik atau media sosial.

Menurut Rika, penanganan yang kurang tepat dalam menyelesaikan masalah antara orang tua dan anak, bisa saja berdampak buruk pada kehidupan sang buah hati ke depannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama privacy anak jadi terekspos. Jejak digital itu kan nggak akan pernah hilang, bisa membuat anak menjadi trauma, tidak percaya diri, hingga mendapat kecaman atau hujatan," kata Riska saat dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2024).

"Ini bisa memengaruhi self-concept dan self-esteem anak. Apalagi di masa remaja ya, mereka memang lagi sangat mudah dipengaruhi lingkungan sosial," lanjut dia.

Terkait penyelesaian masalah keluarga ini, lanjut Rika, orang tua diimbau untuk tetap menggunakan kepala dingin. Hal ini agar anak tetap merasa mendapatkan rasa cinta dari orang tua.

"Kebutuhan psikologis anak yang utama adalah diterima, didengarkan, dan dicintai. Jadi kalau ada orang tua sering marah, abusive, pastinya kebutuhan itu tidak terpenuhi dengan maksimal," kata Rika.

"Dampaknya, anak bisa jadi memberontak, pemarah juga, melakukan kenakalan-kenakalan remaja karena dampak dari 'tangki cinta' yang kering atau kosong," sambungnya.


(dpy/kna)

Read Entire Article