Kim Kardashian Curhat Putranya Idap Penyakit Vitiligo, Kondisi Apa Itu?

2 months ago 6
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kim Kardashian belum lama ini mengungkapkan salah satu putranya mengidap penyakit kulit langka vitiligo. Namun, ia tidak menjelaskan secara spesifik putra mana yang mengalami kondisi masalah kulit tersebut.

Seperti diketahui, Kim memiliki dua orang putra bernama Saint (8) dan Psalm (5), serta dua putri bernama North (11) dan Chicago (6). Hal itu diungkapkan secara langsung oleh Kim dalam podcast 'She MD' ketika ia menceritakan perjalanan penyakit psoriasisnya.

Ia mengatakan vitiligo membuat putranya mengalami bercak kulit yang kehilangan pigmen atau warna. Kim menuturkan kondisi tersebut bisa terjadi secara genetik atau diturunkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu berasal dari ibu saya, menurun kepada saya, dan saya menurunkannya dengan cara yang berbeda pada putra saya yang mengidap vitiligo ringan," kata Kim dikutip dari NY Post, Jumat (19/7/2024).

Kim mengatakan awalnya dia tidak mengetahui bagaimana anaknya bisa mengidap vitiligo. Namun, setelah berkonsultasi dan mempelajarinya, ia mengetahui bahwa itu bisa bersifat menurun.

Ia menekankan saat ini kondisi putranya baik dan semuanya terkendali.

"Kami bisa mengendalikannya. Saya tidak tahu apa-apa tentang itu, tapi setelah mempelajari dan mencari tahu dari mana asalnya dan itu adalah dari keturunan. Belajar lebih banyak dan bisa membagikannya menjadi berkah tersendiri," tandasnya.

Apa Sih Itu Vitiligo?

Dikutip dari Mayo Clinic, vitiligo merupakan penyakit yang menyebabkan hilangnya warna kulit berupa bercak-bercak. Area yang berubah warna bisa bertambah besar seiring berjalannya waktu. Dalam beberapa kasus, ini juga dapat memengaruhi warna rambut dan area dalam mulut.

Vitiligo terjadi ketika sel-sel yang memproduksi melanin mati atau berhenti berfungsi. Kondisi ini dapat menyerang semua jenis kulit, namun akan lebih nampak pada orang berkulit cokelat atau hitam.

Vitiligo bisa muncul pada usia berapapun, namun biasanya muncul sebelum usia 30 tahun.

Tidak jelas secara pasti apa yang menyebabkan sel-sel pigmen ini rusak atau mati. Beberapa kemungkinan pemicunya meliputi:

  • Gangguan sistem kekebalan tubuh (kondisi autoimun).
  • Riwayat keluarga (keturunan).
  • Peristiwa pemicu seperti stres, sengatan matahari parah, atau trauma kulit seperti kontak dengan bahan kimia.

Selain itu, tanda gejala vitiligo meliputi sebagai berikut:

  • Hilangnya warna kulit secara tidak merata yang biasanya terjadi pertama kali di wajah, tangan, area sekitar bukaan tubuh, serta alat kelamin.
  • Pemutihan dini atau uban pada rambut di kulit kepala, bulu mata, alis, atau janggut.
  • Hilangnya warna pada jaringan yang melapisi bagian dalam mulut dan hidung (selaput lendir).

(avk/naf)

Read Entire Article