Jurus PHE Ngebor Ladang Migas yang 'Nempel' Sawah

1 week ago 5
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tengah berupaya mendorong produksi minyak dan gas bumi (migas). Namun, upaya ini menghadapi tantangan, salah satunya ialah wilayah yang akan dibort bersinggungan dengan lahan pertanian.

Direktur Utama PHE Chalid Said Salim mengatakan wilayah yang bersinggungan dengan wilayah pertanian itu terutama di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Terutama di area Indramayu ya, Kabupaten Indramayu," katanya usai acara detikcom Leaders Forum 'Masa Depan Energi RI, Jaga Ketahanan demi Kedaulatan' di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Rabu (11/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya telah bertemu dengan sejumlah pihak, dari bupati hingga menteri pertanian. Sejauh ini, kata dia, sinyalnya masih positif.

"Ketemu dengan Bu Bupati sama di Kementerian Dalam Negeri sudah, sama Pak Menteri Pertanian sudah, semua dalam proses," katanya.

"Positif sih tone-nya cuma dari situ sekali lagi dalam proses ya," tambahnya.

Saat ditanya apakah lahan pertanian itu akan diganti, Chalid mengatakan, pihaknya akan melakukan pengeboran jika wilayah tersebut bisa disiasati dengan teknologi.

"Ada yang disiasati lah, ya secara ke-engineering-an gitu ya, ngebornya ngebor directional selama bisa pendekatan teknologi atau engineering bisa kita lakukan," ungkapnya.

(acd/kil)

Read Entire Article