
Satu korban KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan pada pencarian hari keempat, Minggu (6/7). Korban berjenis laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan mengenakan kaus dan celana pendek.
Korban ditemukan oleh SRU Laut sekitar pukul 10.41 WIB sejauh 6 mil ke arah selatan dari last known position (LKP) atau titik terakhir hilangnya KMP Tunu Pratama Jaya.
"Jaraknya sekitar 5,7 hingga 6 mil laut ke arah selatan dari titik kapal dinyatakan hilang," kata Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana TNI Endra Hartono di Banyuwangi, Minggu (6/7).
Jenazah yang belum diketahui identitasnya ditemukan oleh KRI Fanildo 327 yang mulai hari ini menjalankan operasi survei di bawah laut. Saat identifikasi dasar laut, tim menangkap objek manusia dengan posisi tengkurap.

Endra yang memimpin operasi ini langsung meminta KRI Tongkol segera ke titik lokasi untuk mengevakuasi korban.
Setelah berhasil dievakuasi, korban itu langsung diperiksa dan tidak ditemukan identitas. Hanya mengenakan kaus biru navy dan celana pendek.
"Waktu menggambarkan dasar laut, KRI Fanildo mendeteksi jenazah. Kami segera kirim KRI Tongkol untuk evakuasi," ucapnya.
Lalu, sekitar pukul 13.40 WIB, KRI Tongkol yang membawa jenazah itu tiba di Dermaga Pusri, Ketapang, Banyuwangi. Korban langsung dibawa ke RSUD Blambangan.
Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, jenazah terlebih dahulu dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," ujarnya.
Dengan temuan korban ini, total korban KMP Tunu Pratama Jaya yang teridentifikasi menjadi 37 orang. Dengan rincian 7 orang meninggal dunia, 30 orang selamat. Sementara, 28 korban lainnya masih dilakukan pencarian.